Tahun 2025 kembali menjadi panggung
besar bagi siswa-siswi Indonesia dalam mengekspresikan kreativitas dan
kecintaan mereka terhadap seni. Melalui ajang Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional (FLS2N), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
memberikan ruang bagi peserta didik untuk menampilkan potensi terbaik mereka.
Dan untuk mendukung pelaksanaan yang tertib dan berkualitas, pemerintah telah
merilis Petunjuk Teknis (Juknis) FLS2N Tahun 2025 bagi jenjang SD dan
SMP.
Apa
Itu FLS2N?
FLS2N adalah ajang tahunan yang
bertujuan menggali, membina, dan mengembangkan bakat seni siswa dari seluruh
pelosok Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berprestasi, tetapi
juga sebagai upaya memperkuat karakter, nilai budaya, dan kebhinekaan bangsa.
Tujuan
FLS2N 2025
Dalam Juknis terbaru, pelaksanaan
FLS2N tahun ini berfokus pada:
- Menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa
- Mendorong siswa untuk kreatif, inovatif, dan percaya
diri
- Menyaring talenta-talenta seni untuk pembinaan
berkelanjutan
- Mewujudkan pendidikan yang menyeluruh (holistik) dengan
keseimbangan antara aspek akademik dan non-akademik
Cabang
Lomba FLS2N SD dan SMP 2025
Untuk jenjang SD, cabang lomba yang dipertandingkan meliputi:
- Gambar Ekspresi
- Menyanyi Solo
- Kriya
- Mendongeng
- Menulis Cerita
- Pantomim
- Tari
Untuk jenjang SMP, cakupannya lebih antara lain:
- Ilustrasi
- Menyanyi Solo
- Mendongeng
- Menulis Cerita
- Pantomim
- Ensambel Campuran 3 Alat Musik
- Tari Kreasi
- Kreativitas Musik Tradisional
Setiap cabang lomba memiliki pedoman
teknis tersendiri, termasuk durasi penampilan, ketentuan karya, hingga
batasan usia peserta.
Tahapan
dan Mekanisme Pelaksanaan
Berdasarkan Juknis 2025, pelaksanaan FLS2N dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari:
- Tingkat Kecamatan/Kabupaten/Kota
- Tingkat Provinsi
- Tingkat Nasional
Tiap tahap seleksi dilakukan secara
ketat dan obyektif berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam Juknis.
Juknis juga menekankan prinsip
inklusivitas, dengan membuka ruang partisipasi bagi siswa berkebutuhan khusus
serta penerapan teknologi digital, terutama dalam pengumpulan karya dan proses
seleksi daring.
Hal
yang Perlu Diperhatikan Peserta dan Pembina
- Baca dan pahami kriteria penilaian setiap cabang
lomba
- Pastikan orisinilitas karya dan penampilan
- Lakukan pelatihan rutin dan pendampingan emosional
- Manfaatkan sumber daya sekolah dan komunitas seni lokal
- Siapkan peralatan dan media yang sesuai dengan
ketentuan
Penutup
Dengan Juknis FLS2N 2025 sebagai
panduan utama, diharapkan pelaksanaan festival ini dapat berjalan terarah,
transparan, dan inspiratif. Lebih dari sekadar lomba, FLS2N adalah momen
untuk mempertemukan bakat-bakat terbaik bangsa, menyatukan semangat
berkesenian, dan membangun karakter peserta didik melalui jalur non-akademik
yang penuh warna.
Mari kita sukseskan FLS2N 2025!
Semoga dari panggung ini lahir seniman masa depan yang membanggakan Indonesia
di kancah dunia.
0 Komentar